*Lanjutan episode Gn Slamet, bagian 3
Hujan yang tidak kunjung padam membuat kami akhirnya memutuskan untuk tetap berada di Pos 5 tersebut. Apalagi, bawaan kami seluruhnya sudah di tata dengan sedemikian rupa sehingga kami sudah membuat "sarang" yang sangat nyaman.
Sekitar pukul 20.00 kami sudah mulai beranjak untuk tidur, hm...awalnya pura-pura saja, sambil bercengkrama, dan main poker akhirnya keletihan kita tidak bisa dibendung.
Tanpa sengaja kita tertidur. dengan sebelumnya menutup lubang angin yang ada di pojok atap agar angin yang dingin tidak terlalu masuk.
Aku kira baru beberapa menit saja tertidur, tiba-tiba ada suara jengkit-jengkit hewan, yang menjadiakn suasana menjadi hening. Awalnya tidak sadar ku, hanya dikira hal biasa. Akan tetapi, aku yang posisi tidur dengan badan lurus dan tangan diatas dada tiba-tiba ada yang menatik kedua tanganku dengan kuat.
Seketika saja saya, kaget dan terbangun. Tapi tidak membuka mata ku, karena ku tahu didepanku bukan manusia. Pasalnya, aku mendengan suara "Ngorok" dari tiga temanku yang lain. TEnaganya sangat kuat, dan aku pun dengan kuat menahan diri agar tidak sampai terbawa oleh mahluk itu. tak lupa aku membaca ayat-ayat milik SWT.
LEpas dari tarik-tarik tangan. Kini gantian, si mahluk itu tarik-tarik kaki ku. Spontan saja aku menahan dan langsung menekuk kaki ku yang sedang lurus tersebut.
dengan rasa "deg-degan" tidurku langsung menempel pada temanku Bentol. agar merasa aman.
Seketika itu juga aku tidak bisa tertidur. Tapi entah itu mimpi atau bukan, rasanya seperti nyata. Sekitar pukul 02.00 Yoseng membangunkan kami, karena ternyata pintu pondok terbuka. Dalam gelap, kami terbangun. dan menerka-nerka siapa yang membukanya. Tapi kami berfikir positif jika angin yang membukanya. "tapi mau kenceng gole naline koh," tutur Yoseng. Akhirnya, pintu tersebut di tutup oleh Bentol.
Hal tersebut membuatku semakin tidak bisa tertidur. Lagi, entah hanya mimpi atu memang saya dalam keadaan tidak tertidur. Kambali lagi, mahluk-mahluk itu mengusikku. Kali ini, dengan suara orang sedang mandi. "byur-byur," beberapa kali. Padahal kau tahu, di Pos 5 tidak ada kamar mandi. Bahkan yang lebih tidak percayanya, di Pos 5, ingat di Pos 5 yang air hanya mengalir dikit di sungai, serta suasana yang sangat dingin ada yang mandii....OH NO!!!
Kenapa ya, di setiap tempat baru, selalu saja aku ada yang "menyapa" dari mahluk itu. hm..yang penting tidak muncul di hadapanku saja lah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar