Kamis, 27 Agustus 2015

Cobalah Tanpa Gadget di Gili Labak

Kapal warga disandarkan di pinggir pantai Gili Labak
Berwisata ke pulau, bukan kali ini saya lakukan. Sudah pernah sebelumnya ke Kepulauan Seribu. Perbedaannya, Pulau seribu sudah terkenal dengan keindahannya, dan juga rumah-rumah penduduk sudah banyak yang disulap sebagai penginapan atau home stay selama di pulau. Tapi pernah juga sih saya camping di Pulau Semak Daun.

Sudah meleknya wisata di Pulau Seribu ini, membuat kita disana dimanjakan dengan adanya aliran listrik yang selalu sedia setiap saat. Berbeda saat ke Gili Labak, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep Madura. Saya kira, suasana di sana pun sama dengan yang berada di Kepulauan Seribu. Ternyata berbeda.

Listrik disana hanya bisa dinikmati pada malam hari, itu juga hanya sampai pukul 00.00 WIB. Masyarakat memanfaatkan panel surya untuk menampung energi panas matahari di siang hari. dan disalurkan menjadi aliran listrik di malam hari. "Wah saya tidak bisa ngecas nih kalau begitu," kata seorang teman.

Tapi setelah banyaknya wisatawan yang datang ke situ, operator wisata disana, menyediakan genset untuk cas hape (karena kebanyakan bawa hape semua). Tapi, karena banyaknya yang ngecas, dan sedikitnya colokan, serta terbatasnya volt dalam genset tersebut, sebentar-sebentar mati, dan sebentar-sebentar hidup.

"Hey...ayolah...kita katanya di pulau terpencil tapi kenapa masih pake gadget," kata ku.
"Buat foto-foto lah, biar langsung update status," kata temenku.
Okelah..

Walau teman-temanku semua pada ngecas (ada juga yang membawa power bank) tapi kucoba sendiri tidak menggunakan gadget selama dua hari (karena biasa juga pas digunung tanpa signal). Karena sudah biasa, makanya tidak terlalu merisaukan untuk update status di semua sosmed, baik di bbm, instagram, facebook, path, tweeter, dan lain-lainnya heee.

Tapi ternyata mengasyikan, ngga usah jadi autis, dan bisa menikmati sepenuhnya keindahan Gili Labak ini. Bisasnorkling dengan santai, keliling pulau, bermain air, bermain pasir, atau hanya duduk-duduk di pinggir pantai sambil melihat bintang di malam hari.


Letakkan gadget dan kita berbicara dari hati ke hati

Karena kita tidak usah meladeni chat balesan dari teman. Tidak usah panik karena tiba-tiba ada tugas pekerjaan yang mendadak, tidak usah sedih karena harus melihat pacar atau mantan sedang bersenang-senang di tempat lain. Tidak usah galau pas melihat teman lainnya postinganya lebih keren dari pose kita...haaa..semua santaai..(tapi memang yang dikhawatirkan ada kabar duka dari keluarga yang harus kita ketahui cepat jadi tidak bisa langsung mendengar, semoga sih tidak ya)

Itu tuh miss selfie haaa


Coba saja deh...pas kita liburan, apalagi saat camping atau di pantai tidak mengaktifkan gadget.

"Aku kan ngga punya kamera, jadi ini fungsinya jadi kamera juga. kamu kan udah punya kamera," kata teman lainnya.
"Okelah kalau begitu,saya juga ikutan foto selfie bareng ya..." kataku sambil ikutan selfie-selfie...heee...ternyata sekarang hidup kita tidak bisa lepas dari gadget ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar