Kamis, 22 Maret 2018

Mau Ke Paris?...Ke Kediri Aja dulu...



Siapa sih yang ngga kepingin ke Paris sana...jalan-jalan, sambil foto-foto di tempat-tempat yang besejarah dan keren tentunya.

Nabung, sampai puluhan tahun mungkin belum tentu ke sana, tahu kan..butuh duit segepok. eh,..tetapi segalanya bisa terjadi diing. Daripada jauh-jauh mainnya, mending main-main dulu lah di sekitaran Indonesia (mentang-mentang duit pas-pasan).

Cari saja tempat-tempat yang mirip-mirip dengan tepat wisata yang ada di luar negeri. Banyak kok di Indonesia, kan...googling aja deh. Di deket Cilacap, khususnya Banyumas bahkan ada satu tempat yang didalamnya kita sudah serasa keliling kekeluar negeri..ya mana lagi, tempat yang lagi ngehits banget Small Word yang ada di Baturraden Banyumas.

Setapsiun Nganjuk
Tapi, ini ada tempat yang iconik banget yang serasa lagi di Paris. Lokasinya agak jauhan dari Cilacap. Kudu naik kereta ke arah timur sekitar 6 jam, sampai ke Nganjuk. Lalu naik angkutan lagi sekitar satu jam. mana hayoo....Yup, Kediri Povinsi Jawa Timur.

Abaikan Modelnya ya
 Nah...kalau sudah tahu clue lokasinya, pasti bakal tahu tempat apa yang bakal didatangi. Yuhuu,,,,Simpang Lima Gumul Kediri yang sangat keren, dan tentu saja sangat mirip dengan yang ada di Prancie, apa namanya...Arc de Triomphe yang ada di Paris.

Modelnya hanya ini..maapken
Katanya sih ini dibangun sekitar tahun 2003 dan baru diresmikan sekitar tahun 2008. Lokasinya memang ada di lima persimpangan, makanya disebut dengan Gumul Simpang Lima. Bangunan yang sangat artistik ini terletak di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Pertama kali ke sana, memang rasanya uwow banget, memang bangunannya sangat instagramable banget deh. Asik buat foto-foto pastinya. Dari arah depan, belakang samping, atau arah lainnya. Apalagi waktu ke sana ngga ada tarif masuk, hanya bayar parkir saja (untung bawa duit, soalnya dompet surat2 dan lainnya ketinggalan di rumah teman).

Yuk..ke Kediri...Lagi

iseng pake Polaroid

Saya tidak tahu bisa naik sampai keatas bangunan atau tidak. Kemarin sih saat ke sana ditutup...ramai banget juga, lagi ada acara yang anak-anak.

Saran saja kalau ke sini bawa payung atau topi, atau penutup kepala deh. Pas ke sana lagi panas-panasnya, matahari ada diujung ubun-ubun. Jadi silau dan panas menyengat banget. Tapi asik kok. Berteduh di pohon-pohon pinggir trotoar.

Kendaraan semua diparkirkan di tempat tersendiri, ada di sebrang jalan. Dari area parkir, menuju ke bangunan ini, kita tidak perlu tengok kanan kiri menunggu kendaraan sepi, soalnya ada penyebrangan bawah tanah. Adem dan Aman. Di dalam trowongan juga banyak foto-foto sejarah, jadi nambah pengetahuan kita sih.

suasana di dalam trowongan

Pintu masuk ke Trowongan


Perjalanan  ini sebenarnya kami lakukan setahun lalu, waktu menghadiri perkawinan teman yang ada di Kediri. Daripada bengong di rumahnya, mending jalan-jalan, pinjam motor. Sayang, dompet dan juga kartu ATM ketinggalan, meski ada uang seadanya. Jadi ngga bisa guling-guling atau belanja-belanja ke tempat lainnya di Kediri. Hee...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar