Selasa, 03 September 2019

Don't Judge a Book by Title





"Kau sih enak Le, ora suwe tanggungan, lah aku...,"

"Gajimu sih wutuh Le, nggo dewek tok, lah aku...,"

"Seneng ya jalan-jalan terus, ora ana sing ditanggung, dewekan ya bebas...,"

Begitu, salah tiga ucapan-ucapan teman yang berkomentar tentang keuangan ku. Yang menurut mereka, selalu bahagia, kelebihan uang, tidak pernah mengalami kesulitan, kesusahan terkait keuangan. Terutama saat ini, dimana upah kami masih menunggak. Dikirane masih ana tabungan segunung.

Sok tau..!! Sebenarnya aku ingin jawab itu, tapi kadang cuman ku senyumin saja, ketawain, atau ku jawab : "Ya iyalah..duit e nggo ngapa nek ora nggo foya-foya, jalan-jalan dan makan-makan...," kataku.

Haahaa...karena, apapun jawaban pernyataan itu, tidak akan merubah pikiran mereka tentangmu. Apapun beralasan, hak upah ini untuk membiayai keluarga, mereka ngga akan percaya.

Apapun perkataanmu, jika uang upahmu kau gunakan untuk bapak, ibu, biaya kuliah adikmu dan nabung buat ibumu haji..mereka ngga akan peduli. Apapun jawabanmu, tidak akan merubah pandangan mereka.

Karena selama ini sudah terpatri di pikiran orang, jika single woman, sepertiku yang bebas...tidak punya beban, tidak punya tanggungan, hidup berkecukupan. Bebas mau apa saja.

Apalagi, mereka sering lihat jalan-jalan, traveling atau naik gunung. Yang tentunya tidak menghabiskan hanya Rp 100 ribu, Rp 200 ribu. Makan-makan, atau beli buku.

"Kau bisa jalan-jalan, karena kau masih sendiri, duitmu cukup. Lah aku kalau jalan-jalan kudu mikir anak bojo," ujarnya.

Ingin aku menjelaskan, tapi percumah. Karena itu, diam dan senyum saja menjadi jawaban bagi mereka. Tidak lagi udah berkomentar. Tidak lagi usah menjelaskan. Tidak peduli lagi perkataan mereka. Tidak..meski aku tidak begitu.

Saya hanya ingin kalian tidak memandang orang berdasarkan perspektif kalian sensiri. Tidak usah menilai orang, hanya dari luar, atau karakter sehari-hari. Karena belum tentu itu kebenaran yang diperlihatkan oleh mereka.


Cukup berteman, tanpa membanding-bandingkan dengan diri kalian. Karena kehidupan kita berbeda-beda. Jangan membanding-bandingkan, karena kau tidak tahu proses yang sudah saya lewati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar