"Selamat siang pak, saya ale dari Satelit Post," kataku
"Oh satelit Post, ada yang bisa dibantu?..eh Satelit itu koran apa?," tanya narasumberku. Bukan hanya satu narasumber, dua bahkan lebih.
"Bla..bla..bla..," ku jelaskan pada mereka.
Aku yang memang cepat bosan untuk menjelaskan sesuatu kini menjadi 'agak' sabar menjelaskan media tempat saya berkarya.
Rabu (22/2) malam bertemu dengan Kapolsek Sokaraja, AKP Sutrisno Utomo menyalamiku selayaknya temannya saja. "How r u my fren, long time no see," katanya.
"Am fine thank you ndan," jawabku.
Lagi-lagi aku menjelaskan bahwa saya sekarang di media baru.
Kau tau apa jawabnya.
"Saya yakin pihan sekarang adalah yang terbaik dan lebih baik dari yang lalu, semoga tetap sukses," doanya.
Amin dan terimakasih ndan.
Banyak komentar lurus dan miring. Itu urusan mulut mereka berkomentar. Jika banyak orang yang menyangsikan. Biarkan saja, itu hak mereka. Kewajibanku sekarang bagaimana kerjaku menjadi lebih baik lagi, lebih berani, lebih fokus, lebih, lebih dan lebih.
Yang penting jangan sampai berlebihan.
Aku tidak tahu media ini akan bertahan satu, dua atau lima tahun lagi. Itu semua ada di tangan wartawan yang dilapangan dan tim redaksi lainnya. Jadi kita adalah pondasi untuk mempertahankan dan mensukseskan media yang sampai saat ini saya tidak tahu pemilik utamanya. Hakaka..payah
Hanya pemalas yang suka membaca komik, membaca buku yang tidak penting, camping, jalan-jalan, dan foto. Menulis? selama saya ingin saja. Hakuna Matata
Rabu, 22 Februari 2012
Kamis, 16 Februari 2012
Mencoba BlackBerry
Baru terhitung dua minggu aku menggunakan telepon yang pintar atau smartphone, BlackBerry
Dalam waktu dua minggu itu pula, aku masih belum terbiasa menggunakannya
Teutama karena biasa menulis diatas keyboard yang tuts nya gede-gede
Kini harus menulis di tuts yang super kecil dan tidak cukup di jempolku
Hm..padahal ini jadi tuntutan kerjaanku sekarang ini
Bagaimana tidak, inventaris BB™ ini digunakan untuk berkomunikasi dan mengirim berita
Menyenangkan memang, tapi masih ada kekurangannya
Kau akan menjadi autis, karena kau akan bersenang-senang sendiri dengan duniamu di dalam BB™ itu
"Autis," kata orang-orang
Mau bagaimana lagi
Dari dulu memang agak menyebalkan jika melihat teman sedang bersama kita sibuk dengan BB™ nya
Tapi sekarang aku menggunakannya, ╋╋ム ╋╋ム ╋╋ム =)) ╋╋ム ╋╋ム..
Tinggal bagaimana menggunakannya yang sesuai dan tidak membuat kita tergantung pada ponsel yang ternyata menurutku belum sepintar aku..haha..
Dalam waktu dua minggu itu pula, aku masih belum terbiasa menggunakannya
Teutama karena biasa menulis diatas keyboard yang tuts nya gede-gede
Kini harus menulis di tuts yang super kecil dan tidak cukup di jempolku
Hm..padahal ini jadi tuntutan kerjaanku sekarang ini
Bagaimana tidak, inventaris BB™ ini digunakan untuk berkomunikasi dan mengirim berita
Menyenangkan memang, tapi masih ada kekurangannya
Kau akan menjadi autis, karena kau akan bersenang-senang sendiri dengan duniamu di dalam BB™ itu
"Autis," kata orang-orang
Mau bagaimana lagi
Dari dulu memang agak menyebalkan jika melihat teman sedang bersama kita sibuk dengan BB™ nya
Tapi sekarang aku menggunakannya, ╋╋ム ╋╋ム ╋╋ム =)) ╋╋ム ╋╋ム..
Tinggal bagaimana menggunakannya yang sesuai dan tidak membuat kita tergantung pada ponsel yang ternyata menurutku belum sepintar aku..haha..
Sabtu, 28 Januari 2012
Setan itu selalu menganggu
*Lanjutan episode Gn Slamet, bagian 3
Hujan yang tidak kunjung padam membuat kami akhirnya memutuskan untuk tetap berada di Pos 5 tersebut. Apalagi, bawaan kami seluruhnya sudah di tata dengan sedemikian rupa sehingga kami sudah membuat "sarang" yang sangat nyaman.
Sekitar pukul 20.00 kami sudah mulai beranjak untuk tidur, hm...awalnya pura-pura saja, sambil bercengkrama, dan main poker akhirnya keletihan kita tidak bisa dibendung.
Tanpa sengaja kita tertidur. dengan sebelumnya menutup lubang angin yang ada di pojok atap agar angin yang dingin tidak terlalu masuk.
Aku kira baru beberapa menit saja tertidur, tiba-tiba ada suara jengkit-jengkit hewan, yang menjadiakn suasana menjadi hening. Awalnya tidak sadar ku, hanya dikira hal biasa. Akan tetapi, aku yang posisi tidur dengan badan lurus dan tangan diatas dada tiba-tiba ada yang menatik kedua tanganku dengan kuat.
Seketika saja saya, kaget dan terbangun. Tapi tidak membuka mata ku, karena ku tahu didepanku bukan manusia. Pasalnya, aku mendengan suara "Ngorok" dari tiga temanku yang lain. TEnaganya sangat kuat, dan aku pun dengan kuat menahan diri agar tidak sampai terbawa oleh mahluk itu. tak lupa aku membaca ayat-ayat milik SWT.
LEpas dari tarik-tarik tangan. Kini gantian, si mahluk itu tarik-tarik kaki ku. Spontan saja aku menahan dan langsung menekuk kaki ku yang sedang lurus tersebut.
dengan rasa "deg-degan" tidurku langsung menempel pada temanku Bentol. agar merasa aman.
Seketika itu juga aku tidak bisa tertidur. Tapi entah itu mimpi atau bukan, rasanya seperti nyata. Sekitar pukul 02.00 Yoseng membangunkan kami, karena ternyata pintu pondok terbuka. Dalam gelap, kami terbangun. dan menerka-nerka siapa yang membukanya. Tapi kami berfikir positif jika angin yang membukanya. "tapi mau kenceng gole naline koh," tutur Yoseng. Akhirnya, pintu tersebut di tutup oleh Bentol.
Hal tersebut membuatku semakin tidak bisa tertidur. Lagi, entah hanya mimpi atu memang saya dalam keadaan tidak tertidur. Kambali lagi, mahluk-mahluk itu mengusikku. Kali ini, dengan suara orang sedang mandi. "byur-byur," beberapa kali. Padahal kau tahu, di Pos 5 tidak ada kamar mandi. Bahkan yang lebih tidak percayanya, di Pos 5, ingat di Pos 5 yang air hanya mengalir dikit di sungai, serta suasana yang sangat dingin ada yang mandii....OH NO!!!
Kenapa ya, di setiap tempat baru, selalu saja aku ada yang "menyapa" dari mahluk itu. hm..yang penting tidak muncul di hadapanku saja lah...
Hujan yang tidak kunjung padam membuat kami akhirnya memutuskan untuk tetap berada di Pos 5 tersebut. Apalagi, bawaan kami seluruhnya sudah di tata dengan sedemikian rupa sehingga kami sudah membuat "sarang" yang sangat nyaman.
Sekitar pukul 20.00 kami sudah mulai beranjak untuk tidur, hm...awalnya pura-pura saja, sambil bercengkrama, dan main poker akhirnya keletihan kita tidak bisa dibendung.
Tanpa sengaja kita tertidur. dengan sebelumnya menutup lubang angin yang ada di pojok atap agar angin yang dingin tidak terlalu masuk.
Aku kira baru beberapa menit saja tertidur, tiba-tiba ada suara jengkit-jengkit hewan, yang menjadiakn suasana menjadi hening. Awalnya tidak sadar ku, hanya dikira hal biasa. Akan tetapi, aku yang posisi tidur dengan badan lurus dan tangan diatas dada tiba-tiba ada yang menatik kedua tanganku dengan kuat.
Seketika saja saya, kaget dan terbangun. Tapi tidak membuka mata ku, karena ku tahu didepanku bukan manusia. Pasalnya, aku mendengan suara "Ngorok" dari tiga temanku yang lain. TEnaganya sangat kuat, dan aku pun dengan kuat menahan diri agar tidak sampai terbawa oleh mahluk itu. tak lupa aku membaca ayat-ayat milik SWT.
LEpas dari tarik-tarik tangan. Kini gantian, si mahluk itu tarik-tarik kaki ku. Spontan saja aku menahan dan langsung menekuk kaki ku yang sedang lurus tersebut.
dengan rasa "deg-degan" tidurku langsung menempel pada temanku Bentol. agar merasa aman.
Seketika itu juga aku tidak bisa tertidur. Tapi entah itu mimpi atau bukan, rasanya seperti nyata. Sekitar pukul 02.00 Yoseng membangunkan kami, karena ternyata pintu pondok terbuka. Dalam gelap, kami terbangun. dan menerka-nerka siapa yang membukanya. Tapi kami berfikir positif jika angin yang membukanya. "tapi mau kenceng gole naline koh," tutur Yoseng. Akhirnya, pintu tersebut di tutup oleh Bentol.
Hal tersebut membuatku semakin tidak bisa tertidur. Lagi, entah hanya mimpi atu memang saya dalam keadaan tidak tertidur. Kambali lagi, mahluk-mahluk itu mengusikku. Kali ini, dengan suara orang sedang mandi. "byur-byur," beberapa kali. Padahal kau tahu, di Pos 5 tidak ada kamar mandi. Bahkan yang lebih tidak percayanya, di Pos 5, ingat di Pos 5 yang air hanya mengalir dikit di sungai, serta suasana yang sangat dingin ada yang mandii....OH NO!!!
Kenapa ya, di setiap tempat baru, selalu saja aku ada yang "menyapa" dari mahluk itu. hm..yang penting tidak muncul di hadapanku saja lah...
Kamis, 19 Januari 2012
10 menit berjalan, 30 menit Istirahat
menunggu cerita selanjutnya??
maap lama ya..karena sekarang saya tidak lagi bekreja didepan komputer
hm..ok, lets play
malam kita tidur di Pos 1 atau terkenal dengan Pos Pengamatan
hanya satu tenda kecil yang kami gelar
Dan itu digunakan oleh saya dan Yoseng
sedangkan Bentol dan Mas Bro berada di luar (sok keren dan perkasa)
udara memang saat itu agak bersahabat
angin tidak terlalu kencang
serta dinggin tidak menusuk hati
Bangun tidur sekitar pukul 06.00
kami sudah tidak mendapati rombongan dari Purbalingga yang sempat tersasar
"Jam 3 esuk mau, kae wong pada manjat, joss banget lah," ungkap Yosenk memberitai.
Tak apa, itu mereka yang kuat dan perkasa
bagi kita, yang penting bisa bermain di Gunung
Aktifitas Camp pagi pun dimulai, dengan memasak air untuk membuat minuman panas
masak nasi untuk dijadikan menu nasi goreng dan menu lainnya, dengan telor kocok
hm...yummi..apalagi yang masak adalah para lelaki, Yosenk dan bentol
mantapzz...
selesai packing, tak lupa kita foto-foto di depan pos 1
karena belum terbiasa dengan kamera D200 milik gareng yang di bawa Yoseng, kita agak ribet untuk mengesetnya
Kita harus foto2 dengan waktu hampir satu jam lebih
Wow...cool
berjalanlah kami
Langkah pertama aku, mas bro, Bentol dan Yoseng
Bentol dan Yoseng tertinggal di belakang, maklum bawaan mereka banyak juga sih..
kalian tahu..uniknya perjalanan kami
hehe..dimaklumi aja ya...
abis kita kan balung tua..hehe..dan ga pernah olah raga
10 menit kami berjalan dan akan istirahat 30 menit untuk merokok atau untuk makan dan minum
hehe...
perjalanan kali ini teramat berat
menanjak lebih sketrim dibandingkan dengan malam sebelumnya
"Pos lor udu?" teriak Yoseng atau bentol, ketika aku dan mas bro sedang istrahat di shelter
"udu, masih adoh ya," jalabku
pertanyaan itu selalu terucap oleh mereka beberapa kali
sampai akhirnya kami menemukan Pos 2 atau Pos Cemara
Disana kami makan buah, foto-foto dan kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Pos 3
Target kita Kali ini adalah pos 7 (semangat)
Perjalanan kembali dengan medan yang tidak kalah menanjaknya (ya iyalah..namanya juga gunung ya nanjak)
lagi2 pertanyaan mereka, "Pos 3 udu??"
Dalam keadaan lapar, dingin karena kabut mulai turun dan hujan rintik-rintik menemani perjalanan kami membuat kami menjadi lapar
di tengah perjalanan, kami bertemu dengan pendaki dari Purbalingga
dia udah turun
dalam hati kita berujar "keren bgt ya mereka wis turun dari puncak,"
teryata setelah lewat kami, mereka tidak sampai puncak, hanya sampai Pos 5 saja
"hanya untuk nostalgia saja mas," tutur salah satu angota mereka kepada kami
sampailah kita ke Pos 3, disana sudah ada tenda tim dari UIN jakarta
bertiga mereka sudah sampai puncak. "Cuacanya tadi bagus, tapi barusan berubah jelek," tutur salah satu dai mereka
"Pos 5 masih jauh mas" tanyaku
"sekitar 2 jam kalo pake beban, kami tadi hanya satu jam,' jawab mereka
"Kalo pos 7?"
"Brati tambah dua jam lagi lah," tambahnya
wow...cool.bagaimana dengan kami yang jalannya kayak siput ini ya...
hakaka..akhirnya kita makan siang dulu untuk mengisi perutt yang sudah keroncongan
apalagi di cuaca yang kurang bersahabat
kabut dan hujan yang mengguyur
Tiba-tiba datang dua orang dari kendal naik ke puncak, kami akhirnya memutuskan untuk bersama-sama jalan
"Tapi kami santai mas, orang sudah tua semua sih," tutur Yosenk,
"Ga papa mas, kami juga nyantai," katanya
Setelah puas makan, dan keadaan semakin dingin, kami memutuskan untuk naik ke Pos 5 dulu
benar hampir dua jam, kami berjalan dengan diiringi dengan istirahat sampai ke Pos 5
jam 4 kami sampai, begitu juga dengan Tim kendal
aku dan mas Bro yang pertama kali datang ke Pos 5
kemudian dilanjut dengan bentol dan Yosenk
seperti biasa pula kami menyemangati mereka dengan meneriakkan kita sudah sampai di Pos
begitu Yoseng dan Bentol tiba di depan pos 5
hujan mengguyur dengan derasnya
kami memutuskan untuk berteduh dahulu sebelum melanjutkan ke pos selanjutnya
"wis lah neng kene baen,' tutur bentol
"ya wis mengko aku meng Pos 7," ucap yoseng
"hakaka..."
akhirnya kami berdiskusi, jika hujan turun, maka kami akan melanjutkan berjalan malam lagi
jadi kami masak untuk makan malam
dan spesial makan malam, kali ini pake sambel biar napsu makan kita bertambah
ditambah dengan sop, gorengan nugett dan sosis...hm..yummmiiii
sampai malam, ternyata hujan tidak kunjung padam
bahkan angin semakin kencang...akhirnya kita menginap di Pos tersebut..
bersambung.....lagi...
maap lama ya..karena sekarang saya tidak lagi bekreja didepan komputer
hm..ok, lets play
malam kita tidur di Pos 1 atau terkenal dengan Pos Pengamatan
hanya satu tenda kecil yang kami gelar
Dan itu digunakan oleh saya dan Yoseng
sedangkan Bentol dan Mas Bro berada di luar (sok keren dan perkasa)
udara memang saat itu agak bersahabat
angin tidak terlalu kencang
serta dinggin tidak menusuk hati
Bangun tidur sekitar pukul 06.00
kami sudah tidak mendapati rombongan dari Purbalingga yang sempat tersasar
"Jam 3 esuk mau, kae wong pada manjat, joss banget lah," ungkap Yosenk memberitai.
Tak apa, itu mereka yang kuat dan perkasa
bagi kita, yang penting bisa bermain di Gunung
Aktifitas Camp pagi pun dimulai, dengan memasak air untuk membuat minuman panas
masak nasi untuk dijadikan menu nasi goreng dan menu lainnya, dengan telor kocok
hm...yummi..apalagi yang masak adalah para lelaki, Yosenk dan bentol
mantapzz...
selesai packing, tak lupa kita foto-foto di depan pos 1
karena belum terbiasa dengan kamera D200 milik gareng yang di bawa Yoseng, kita agak ribet untuk mengesetnya
Kita harus foto2 dengan waktu hampir satu jam lebih
Wow...cool
berjalanlah kami
Langkah pertama aku, mas bro, Bentol dan Yoseng
Bentol dan Yoseng tertinggal di belakang, maklum bawaan mereka banyak juga sih..
kalian tahu..uniknya perjalanan kami
hehe..dimaklumi aja ya...
abis kita kan balung tua..hehe..dan ga pernah olah raga
10 menit kami berjalan dan akan istirahat 30 menit untuk merokok atau untuk makan dan minum
hehe...
perjalanan kali ini teramat berat
menanjak lebih sketrim dibandingkan dengan malam sebelumnya
"Pos lor udu?" teriak Yoseng atau bentol, ketika aku dan mas bro sedang istrahat di shelter
"udu, masih adoh ya," jalabku
pertanyaan itu selalu terucap oleh mereka beberapa kali
sampai akhirnya kami menemukan Pos 2 atau Pos Cemara
Disana kami makan buah, foto-foto dan kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Pos 3
Target kita Kali ini adalah pos 7 (semangat)
Perjalanan kembali dengan medan yang tidak kalah menanjaknya (ya iyalah..namanya juga gunung ya nanjak)
lagi2 pertanyaan mereka, "Pos 3 udu??"
Dalam keadaan lapar, dingin karena kabut mulai turun dan hujan rintik-rintik menemani perjalanan kami membuat kami menjadi lapar
di tengah perjalanan, kami bertemu dengan pendaki dari Purbalingga
dia udah turun
dalam hati kita berujar "keren bgt ya mereka wis turun dari puncak,"
teryata setelah lewat kami, mereka tidak sampai puncak, hanya sampai Pos 5 saja
"hanya untuk nostalgia saja mas," tutur salah satu angota mereka kepada kami
sampailah kita ke Pos 3, disana sudah ada tenda tim dari UIN jakarta
bertiga mereka sudah sampai puncak. "Cuacanya tadi bagus, tapi barusan berubah jelek," tutur salah satu dai mereka
"Pos 5 masih jauh mas" tanyaku
"sekitar 2 jam kalo pake beban, kami tadi hanya satu jam,' jawab mereka
"Kalo pos 7?"
"Brati tambah dua jam lagi lah," tambahnya
wow...cool.bagaimana dengan kami yang jalannya kayak siput ini ya...
hakaka..akhirnya kita makan siang dulu untuk mengisi perutt yang sudah keroncongan
apalagi di cuaca yang kurang bersahabat
kabut dan hujan yang mengguyur
Tiba-tiba datang dua orang dari kendal naik ke puncak, kami akhirnya memutuskan untuk bersama-sama jalan
"Tapi kami santai mas, orang sudah tua semua sih," tutur Yosenk,
"Ga papa mas, kami juga nyantai," katanya
Setelah puas makan, dan keadaan semakin dingin, kami memutuskan untuk naik ke Pos 5 dulu
benar hampir dua jam, kami berjalan dengan diiringi dengan istirahat sampai ke Pos 5
jam 4 kami sampai, begitu juga dengan Tim kendal
aku dan mas Bro yang pertama kali datang ke Pos 5
kemudian dilanjut dengan bentol dan Yosenk
seperti biasa pula kami menyemangati mereka dengan meneriakkan kita sudah sampai di Pos
begitu Yoseng dan Bentol tiba di depan pos 5
hujan mengguyur dengan derasnya
kami memutuskan untuk berteduh dahulu sebelum melanjutkan ke pos selanjutnya
"wis lah neng kene baen,' tutur bentol
"ya wis mengko aku meng Pos 7," ucap yoseng
"hakaka..."
akhirnya kami berdiskusi, jika hujan turun, maka kami akan melanjutkan berjalan malam lagi
jadi kami masak untuk makan malam
dan spesial makan malam, kali ini pake sambel biar napsu makan kita bertambah
ditambah dengan sop, gorengan nugett dan sosis...hm..yummmiiii
sampai malam, ternyata hujan tidak kunjung padam
bahkan angin semakin kencang...akhirnya kita menginap di Pos tersebut..
bersambung.....lagi...
Minggu, 08 Januari 2012
Pendakian Nostalgia
Satu bulan lalu, Bulan Desember Yosenk mengajak mendaki gunung
Awalnya ku anggap tidka serius, karena aku tau dia juga sibuk
aat lagi di malang, tiba-tiba dia mengajak dan memberi tahu tanggal 6 akan naik
oh, tentu saja saya langsung menyetujui
Disamping sudah menganggur
aku juga butuh refresh otak yang kurang oksigen
Tapi-eh tapi, satu hari setelah aku mengatakan iya kepada Yosenk untuk bergabung, ada sms masuk dan menyatakan jika harus tes tertulis dan wawancara di media baru
wow..aku tetep memilih naik gunung tentu..
tapi pas dibicarakan sama mereka, mereka memilih untuk menungguku..
oh...betapa hebatnya mereka
Jum'at (6/1) sore, aku baru selesai wawancara
mereka dengan setia menunggu,setelah packing dikit..berangkat ke Basecamp Bambangan
diantar mobilnya kang Roni yang disopiri oleh Anas
pukul 20.30 smpai di Basecamp dan registrasi.
Yosenk berencana untuk ngecamp di pondok 1
hm..cuaca mendukung, akhirnya kita naik..
walau dengan tersedat-sendat naik dan banyak istirahat
gimana tidak pelan-pelan jalannya
Yosenk terakhir naik Slamet pada tahun 2006 silam
Aku terakhir naik gunung dua tahun silam
sedangkan bentol lebih parah lagi dia sudah 8 tahun tidak naik gunung
dan satunya lagi, mas Bro (temennya Yosenk) belum pernah naik, dan ini perdana ia naik gunung
Tapi...akhirnya kita sampai di Pos 1
padahal, kami semua sudah desperado "kenapa pos 1 tidak kunjung kelihatan ya"
parahnya lagi kita sudah kedinginan, kelaparan dan mulai merasa mengantuk..hm...
lagi pas putus asa sangat, karena waktu juga sudah menunjukan pukul 23.35
tiba-tiba, saat sedang menanjak, aku melihat di sebelah kiriku ada sebuah bangunan
rasa senang langsung merasuk ke dalam tubuhku
rasa senang itu juga terjadi pada yang lain, Bentol, Yosenk dan mas Bro
segera saja kita mendirikan tenda didalam gubug yang sudah sangat nyaman tersebut
makan, bikin minum...dan bercengkrama sebentar sebelum menutup mata untuk istrahat
tapi malam itu kami, tidak sendirian
ada tim lainnya yang sempet nyasar, dan karena kami mereka ke jalan yang benar..hakak...(padahal, Yoseng sempet tidak percaya dengan jalur yang kita tempuh.Tapi karena pengalamanku lewat jalur tersebut selama 3 kali, dia percaya saja..hehe..)
Tim kami, aku, Bentol serta Yoseng, merupakan satu tim pendakian yang sama pada tahun 2004 silam
inginnya tim yang sama 8 tahun silam bisa menyatu lagi dan naik lagi untuk bernostalgia...tapi ak apa, bertiga pun cukup..
karena banyak cerita yang tak habis-habisnya kita bicarakan...
bersambung ya...
Awalnya ku anggap tidka serius, karena aku tau dia juga sibuk
aat lagi di malang, tiba-tiba dia mengajak dan memberi tahu tanggal 6 akan naik
oh, tentu saja saya langsung menyetujui
Disamping sudah menganggur
aku juga butuh refresh otak yang kurang oksigen
Tapi-eh tapi, satu hari setelah aku mengatakan iya kepada Yosenk untuk bergabung, ada sms masuk dan menyatakan jika harus tes tertulis dan wawancara di media baru
wow..aku tetep memilih naik gunung tentu..
tapi pas dibicarakan sama mereka, mereka memilih untuk menungguku..
oh...betapa hebatnya mereka
Jum'at (6/1) sore, aku baru selesai wawancara
mereka dengan setia menunggu,setelah packing dikit..berangkat ke Basecamp Bambangan
diantar mobilnya kang Roni yang disopiri oleh Anas
pukul 20.30 smpai di Basecamp dan registrasi.
Yosenk berencana untuk ngecamp di pondok 1
hm..cuaca mendukung, akhirnya kita naik..
walau dengan tersedat-sendat naik dan banyak istirahat
gimana tidak pelan-pelan jalannya
Yosenk terakhir naik Slamet pada tahun 2006 silam
Aku terakhir naik gunung dua tahun silam
sedangkan bentol lebih parah lagi dia sudah 8 tahun tidak naik gunung
dan satunya lagi, mas Bro (temennya Yosenk) belum pernah naik, dan ini perdana ia naik gunung
Tapi...akhirnya kita sampai di Pos 1
padahal, kami semua sudah desperado "kenapa pos 1 tidak kunjung kelihatan ya"
parahnya lagi kita sudah kedinginan, kelaparan dan mulai merasa mengantuk..hm...
lagi pas putus asa sangat, karena waktu juga sudah menunjukan pukul 23.35
tiba-tiba, saat sedang menanjak, aku melihat di sebelah kiriku ada sebuah bangunan
rasa senang langsung merasuk ke dalam tubuhku
rasa senang itu juga terjadi pada yang lain, Bentol, Yosenk dan mas Bro
segera saja kita mendirikan tenda didalam gubug yang sudah sangat nyaman tersebut
makan, bikin minum...dan bercengkrama sebentar sebelum menutup mata untuk istrahat
tapi malam itu kami, tidak sendirian
ada tim lainnya yang sempet nyasar, dan karena kami mereka ke jalan yang benar..hakak...(padahal, Yoseng sempet tidak percaya dengan jalur yang kita tempuh.Tapi karena pengalamanku lewat jalur tersebut selama 3 kali, dia percaya saja..hehe..)
Tim kami, aku, Bentol serta Yoseng, merupakan satu tim pendakian yang sama pada tahun 2004 silam
inginnya tim yang sama 8 tahun silam bisa menyatu lagi dan naik lagi untuk bernostalgia...tapi ak apa, bertiga pun cukup..
karena banyak cerita yang tak habis-habisnya kita bicarakan...
bersambung ya...
Jumat, 06 Januari 2012
Namanya BP
Siapa yg tk kenal Bambang Pamungkas (BP)?
dy idolaku,pemain bola asli Smg,Indonesia
aku tk kenal oranya
tp aku tau dy
cerdas,sabar,pemimpin yg baik saat d atas rumput hijau
buatku kagum
dan ingin dpt keturunan darinya
tak ap hanya cikal nya sj yg berada d perutku
tak ap jk hny bakalny sj yg kau beri
asal aku bs dpt ktrunan spt BP
Tp,ap BP mau beri cikal-bakalny pdku?
hahaha..mimpi saja kau le..!!
kau tkkan mdptknya
melihatny pun tk kan pernah..
kasihan
dy idolaku,pemain bola asli Smg,Indonesia
aku tk kenal oranya
tp aku tau dy
cerdas,sabar,pemimpin yg baik saat d atas rumput hijau
buatku kagum
dan ingin dpt keturunan darinya
tak ap hanya cikal nya sj yg berada d perutku
tak ap jk hny bakalny sj yg kau beri
asal aku bs dpt ktrunan spt BP
Tp,ap BP mau beri cikal-bakalny pdku?
hahaha..mimpi saja kau le..!!
kau tkkan mdptknya
melihatny pun tk kan pernah..
kasihan
Langganan:
Postingan (Atom)