Kamis, 15 Oktober 2015

Menikmati Padang Savana Gunung Pangonan

Candi Arjuna dari Bukit Gunung Pangonan


Menjelajah Dataran tinggi Dieng memang tidak ada puasnya. Selalu saja memberikan sesuatu yang baru dan menarik jika ke sana. Bukan hanya Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Gunung Prau saja, atau mencari Golden Sunrise di Sikunir, tapi ada tempat yang tidak kalah asiknya. Menjelajah padang Savana di Gunung Pangonan atau Lembah Sumerep

Mungkin sudah banyak yang tahu, tapi bagi saya itu suatu penjelajahan baru. Apalagi bersama dengan teman yang baru ditemui di sana. Mereka aman kok, baik-baik dan tidak sombong.

Gunung Pangonan, tingginya sekitar 2.300 mdpl, hampir sama seperti Sikunir lagi. Kalau ke sini bisa beberapa jam saja naik turun, atau kalau makin enak memang camping di sana. Tapi kemarin naik turun sampai menikmati indahnya padang savana disana sekitar 4 jam. Belum cukup sih.

Banyak jalan menuju ke Gunung Pangonan ini. Diantaranya lewat Tlaga Merdada Desa Karangtengah, bisa lewat Desa Buntu, lewat Kawah Sikidang, atau lewat Musium Kailasa Dieng. Kalau saya bersama dengan empat teman baru saya ini lewat belakang Musium Kaliasa dari Candi Arjuna.



Musim Kaliasa Dieng
Dari Musium Kaliasa, kita menaiki tangga sebentar sampai nanti masuk ke kebun kentang milik penduduk. Hati-hati masih ada tanaman warga loh, kita lewat pinggir-pinggirnya aja sampai nanti sampai di jalan yang lumayan besar dan berdebu (maklum, lagi musim kemarau). Dari situ, kita bisa lihat di sebrang jalan, ada jalan setapak yang sduah di semen naik ke atas bukit. Untuk ke sana, kita akan melewati pipa besar, tapi santai kita ngga usah naik-naik ke pipa, karena hanya melewati di bawahnya.


Awal naik sudah jalan setapak
Jalan setapak yang di semen ini sudah hampir sampai atas loh. Lumayan buat yang ngga suka dengan tanah. Tapi buatku, ini lebih berat dan sulit, karena kalau ngga hati-hati bisa terpeleset. soalnya sepatu ku, kaya ngga cocog di jalanan yang seperti ini, heee... Apalagi kalau turun harus -hati-hati ya.. lari saja broo...(tidak saya sarankan sih, kasihan kakinya nanti..heee)


Nengok ke belakang sebentar deh, kalau lagi cerah bisa dapat pemandangan Gunung Prau full
Pertama jalan aja sudah langsung naik, namanya juga naik gunung, heee..tapi noleh sebentar deh ke belakang. Kalau lagi cerah, bakal melihat pemandangan yang sangat menajubkan. Ya, terlihat Gunung Prahu yang sudah melegeda bagi para pendaki gunung. Ini bisa jadi penyemangat, dan obat capek, sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke pasang Savana.

Petunjuk arah
Di jalan yang sudah di semen ini, sudah ada petunjuk arahnya loh. Savana adan ke Sunrise Pangonan. Tapi karena kalau melihat Sunrise harus pagi-pagi, jadi saya lurus saja menuju Savana. Mungkin kapan-kapan bisa camping dan naik ke posisi yang bisa melihat sunrise. oke, jadwalkan!!

Di jalan, banyak anak muda mudi yang baru turun. Pakainya sandal atau sepatu biasa, jadi sepertinya medannya memang ngga terlalu ekstrim.So nikmati saja perjalanannya.

Jalan bersemen ini memang belum sampai ke Savananya. Tapi lumanyan panjang yang sudah dibuat jalan setapak. Bahkan, di jalan ada beberapa tumpukan semen yang pastinya bakal digunakan untuk membuat jalan disana.Tapi jangan terus ngikutin jalan setapak ya, ada yang belok ke ke kanan dan menuju ke atas. saya belum tau ke mana, karena ngga ada arahnya, mungkin ke puncak Sunrisenya kali. kapan-kapan cek coba. Kalau mau lihat ke padang Savananya lurus aja ngikutin jalan setapak dari tanah.

semen-semen untuk membuat jalan setapak
Sepanjang jalan menuju ke Padang Savana Gunung Pangonan, tanamannya masih rimbun dengan berbagai jenis tanaman. Malah ada spot yang bisa lihat kawah Sikidang.


Kawah Sikidang

Hanya saja karena lagi musim kering, jadi debunya lumayan. Jadi, kalau jalan rombongan harus hati-hati ya, kasihan yang belakang. Kena debunya. Disarankan pakai masker atau penutup hidung.

Perjalanan yang lumayan nanjak dan berdebu sekitar 35 menit, ini akan terbayarkan dengan melihat keindahan padang savana dari kejauhan. Luasnya luar biasa, mungkin bisa buat bikin 20 lapangan sepakbola, lebih mungkin.
 
Padang Savana Gunung Pangonan dari kejauhan
Tak sabar rasanya ingin langsung turun dan berguling-guling menikmati padang savana yang luar biasa indahnya itu.Tapi harus turun melewati turunan yang lumayan tanaj, jadi hati-hati sampai bawah. Melewati pohon cemara yang hijau dan rindang, sampailah ke padang savananya yang sangat luas. Nikmati padang savana mu...uwoow

Pintu menuju ke Padang Savana
Anak-anak muda yang menikmati padang savana

adem

Bersama teman baru

Terlihat di belakang objek merah ada pepohonan yang ada di tengah padang savana

Maap, modelnya hanya ini saja

Ayo ke sini

Asiknya main ke padang savana ini, apalagi ramai-ramai bareng temen-teman. akan lebih seru. buat foto-foto juga asik. Apalagi bawa makanan dan dimakan bareng-bareng ke sini, lebih menyenangkan.

#Yuk Maiiiiiinn....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar