Berawal melihat
postingan lovepurwokerto di Instagram, yang mempromosikan tempat nongkrong baru
dan kelihatannya seru. Ada warung atau café dengan konsep tenda, dan ada di
dekat kita, Karangsalam Baturraden.
Melihat itu, apalagi
fotonya yang keren, membuat saya jadi penasaran. Bagaimana rasanya
nongki-nongki asik di dalam tenda, sambil bercengkama bersama teman, menikmati
menu, dengan suasana udara dingin Baturraden yang menyegarkan. Dipastikan, kita
serasa sedang naik gunung atau camping beneran.
Saya yang memang lagi kangen camping ini pun semakin penasaran, siapa tahu bisa melepas kerinduan menginap di alam.
Saya yang memang lagi kangen camping ini pun semakin penasaran, siapa tahu bisa melepas kerinduan menginap di alam.
Berbekal, postingan dan
keterangan di IG Love Purwokerto itu, saya dan teman pun menuju ke sana. Lokasinya
ternyata sangat mudah dijangkau. Masih berada di kawasan Curug Telu Karangsalam
Baturraden. Dari parkiran Curug Telu, kita masih harus naik ke atas sedikit,
mengikuti jalan aspal, sekitar 100 meter.
Hati-hati, kala perjalanan malam, karena tidak ada penerangan di sepanjang jalan dari pintu masuk ke curug telu sampai ke lokasi, gelap. Tapi demi mencapai tempat keren, jabanin saja deh.
Hati-hati, kala perjalanan malam, karena tidak ada penerangan di sepanjang jalan dari pintu masuk ke curug telu sampai ke lokasi, gelap. Tapi demi mencapai tempat keren, jabanin saja deh.
Sekali lihat, tempatnya
sudah instagramable banget. Parkirannya pun lumayan luas untuk sepeda motor,
dan sepertinya cukup juga untuk beberapa mobil.
Masuk ke lokasi warung
tenda ini, Kita langsung disambut oleh para pengelola Warung Tenda dengan ramah. Mereka berada di sebuah rumah-rumahan yang dibuat dari bambu, dibentuk warung dengan
dua lantai. Lantai bawah digunakan sebagai warung dan tempat memasak, sedang
lantai dua digunakan untuk nongki-nongki, jika ingin aman ketika hujan tiba
(alias ada atapnya).
Kami yang Bahagia |
Sementara untuk
tenda-tenda ada di sebelah timur warung, ada sekitar delapan tenda yang
berjajar rapi dalam dua shap. Masing—masing ada empat tenda menghadap ke arah
Kota Purwokerto. Pemandangan malam hari, tentu akan terlihat jelas kerlip lampu
kota Purwookerto yang indah bagaikan bintang-bintang.
Beruntung, kemarin
malam, bulan juga sedang bersinar dengan ramahnya. Menambah suasana menjadi
lebih ceria, dan tentu sangat asik, karena tidak ada hujan yang menganggu
obrolan kita. Makin betahlah kita.
Satu tenda, dengan tenda
lainnya tidak saling berhimpitan. Dipisahkan taman-taman yang dibuat sedemikian
rupa rapih dengan berbagai bunga dan rumput hijau, terlihat asri dan rapih. Diantara
tenda, ada tempat duduk yang dibuat dari potongan batang pohon, dan sebuah meja kayu, tempat nongkrong sambil menikmati menu dan melihat kerlip bintang dan
lampu kota Purwokerto.
Saya dan teman sengaja memilih duduk di kursi potongan kayu-kayu ini. Karena di dalam tenda hanya
cukup untuk dua orang saja.
Suasananya pun terang, karena ada beberapa lampu yang dipasang disana. Uniknya, mereka memanfaatkan botol bekas air mineral sebagai penghias, recycle. Eh, ada fasilitas WC juga sepertinya, meski tadi saya tidak mengecek langsung.
Suasananya pun terang, karena ada beberapa lampu yang dipasang disana. Uniknya, mereka memanfaatkan botol bekas air mineral sebagai penghias, recycle. Eh, ada fasilitas WC juga sepertinya, meski tadi saya tidak mengecek langsung.
Ternyata, setelah tanya,
Warung Tenda ini bukan hanya tempat nongkrong. Tetapi bisa juga untuk menginap,
alias camping. Artinya tenda yang disediakan, bukan hanya sebagai pemanis
buatan untuk makan-makan beberapa saat saja, tetapi bisa dipakai untuk camping
dan menginap. asik kan. besok-besok ngga usah jauh-jauh camping, tinggal booking ke sini saja, makanan pun terjamin.
Tarifnya, murah saja Rp
45 ribu untuk satu tenda berisi dua orang, dan mendapat sarapan pagi. Asik kan.
Kalau mau hanya nongkrong juga bisa, pesen menu makanan dan minuman yang ada di
sana, dan bisa dinikmati di dalam tenda atau di kursi-kursi yang disediakan. Tinggal
pilih.
Selain asik buat nongkrong, juga pastinya asik buat foto-foto. Instagramable bannet deh. Eits, jangan lupa bawa kamera yang canggihan dikit, biar foto-foto malam hari jadi keren, ngga kaya kami yang hanya berbekal kamera hengpon jadul, jadi fotonya alakadarnya.
Saat menuju ke Warung
Tenda ini, sempat berfikir, tempatnya bakal penuh. Bagaimana tidak, lagi malam
minggu dan sudah diposting di IG, pasti bakal dengan cepat dikenal anak-anak
hits Purwokerto. Ternyata sampai di lokasi, masih sedikit pengunjungnya.
Sehingga, jadi lebih asik nongki-nongki kita kemarin dan betah banget lama-lama
nongkrong, meski semakin malam semakin dingin.
Kita lagi Main Pokeran..Tau kan siapa yang kalah?? |
Eh, saran aja buat ke
pengelola warungnya, ada permainan yang disediakan, sehingga para pengunjung
bakal lebih asik main, kayak kemarin kita main pokeran, dengan kartu yang dibawa
sendiri. Seru.
Penasaran, cuuz aja
langsung ke tekaape.