Rabu, 04 Desember 2019

Menulis Itu Butuh Keberanian, Bukan Kemampuan



"Jika Kalian Ingin Menjadi Pemimpin Besar, Menulislah Seperti Wartawan, dan Bicaralah seperti Orator" Hos Tjokroaminoto, Pahlawan Nasional

Menulis itu sangat mudah, apalagi menulis komentar nyinyir di medsos orang...yeee..kaaan

Menurut saya, menulis itu butuh keberanian, bukan butuh kemampuan. Karena kalau hanya punya kemampuan tapi ngga berani menulis, ya sama saja. Tidak ada produk yang dihasilkan. Hanya membaca, melihat dan mengagumi tulisan orang lain. Sah-sah saja sih.

Kalau berani menulis, meski awalnya tidak mampu. Maka lama kelamaan setelah terbiasa, kemampuan menulis akan terasah lebih baik lagi.



Setiap hari saya menulis, karena tuntutan pekerjaan. ya karena saya menjadi wartawan di surat kabar lokal terintegeasi.

Beberapa saat lalu, saya meliput Komunitas Guru Menulis K'Gum Cilacap. Mereka adalah kumpulan guru-guru yang ingin menyampaikan ide dan kreativitasnya melalui buku.





Baru satu tahun, sudah ada 208 anggota. 78 guru diantaranya sudah menghasilkan karya, sebanyak 102 buah buku. Emezing kan...

Karena apa? Karena mereka berani menuangkan idenya melalui tulisan, dan dijadikan sebuah buku.


So, bagi kamu yang memang minat menulis, belajarlah terus. Membacalah terus. Sampai kau menemukan, menulis itu menjadi candu, membaca itu sudah menjadi narkoba dalam kehidupan. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar